Kemudian tanganku turun untuk mengelus-elus tubuhnya, walaupun masih dari luar bathrobe.Masih sambil berciuman, perlahan gue buka tali bathrobenya. Sperma suamiku terlalu lemah. Bokep sex Payudaranya masih kenyal, walaupun sudah sedikit turun, tapi sangat nikmat untuk diremas.Kemudian gue mulai memilin-milin putingnya. kayak ngacaa jawabku sambil mengembalikan foto tersebut. Kamu mirip sekali dengan suamiku, apalagi golongan darah kalian sama, jadi anak yang lahir nanti akan sulit sekali diketahui siapa ayah sebenarnya kata bu Dita meyakiniku.Akhirnya terjawab kenapa dia tanya golongan darahku tadi. kayak ngacaa jawabku sambil mengembalikan foto tersebut. Sebenernya gue makin bingung arah pembicaraan bu Dita.Kamu tau kan gue dan suamiku belum dikaruniai anak tanyanya lagiIyaa jawabku bingung.Jadi begini Romy, gue dan suamiku sudah mencoba beberapa cara. Selah beberapa menit baru bu Dita melepaskan cengkramannya. Gue sebenernya kasian dengan bu Dita, tapi gue juga sedikit lagi ejakulasi. Kafe itu memang agak sepi, pelanggannya biasanya eksekutif muda yang ingin bersantai selah pulang kerja.Sore bu, maaf agak terlambat kata gue













