Walau ada yang cemong sedikit gara-gara mukanya tadi digagahi, bibir Mirna masih merah, maskaranya belum luntur, bedaknya masih ketebalan. Kak Sitha kan lebih kenal Bram,” suara Mirna mengecil karena malu,
“…lagian aku nggak mau nyusahin orangtua kita semua.”
Baik banget ini anak, pikir Sitha. Sex bokep Sitha mengisap rokoknya dalam-dalam, lalu menyemburkan asap dari mulut. “Main sendiri. Pada saat yang sama, dia tambah terangsang mendengar Mirna berani ngomong jorok seperti itu. Sitha mengisap rokoknya dalam-dalam, lalu menyemburkan asap dari mulut. Dalam hati dia berusaha membenarkan pilihannya dengan mengatakan, mungkin ini memang perlu, demi kami berdua, dan demi keluarga. Gih.”Bram lalu mundur dan melepas tangan Mirna. Jadi seharusnya dia tidak heran kalau Bram ketahuan punya kebiasaan buruk seperti itu. Berkali-kali dilihatnya lagi foto-foto yang diambilnya dari HP Bram. Perempuan-perempuan macam itulah yang fotonya Mirna temukan di HP Bram. Dia menenangkan diri, mengulang lagi semua yang mau dia lakukan (atas saran Sitha), dan bersiap-siap. Mirna yang sederhana dan terkesan baik-baik sedang




















