Kemudian kami bertiga duduk. Sex bokep Ah, sekarang ketiga titik sensitifku terangsang. Akhirnya mereka berdua datang kerumahku. Entah siapa yang melakukannya. Perlahan-lahan masuk. Kurasakan sentuhan miliknya di bibir vaginaku. Kemudian aku ajak mereka ke kamarku. Hal yang sama pun ia lakukan. Anusku juga terkena air yang mengalir. Putingku sedang dialiri darah birahi. Jangan ya, nanti pembantuku ngeliat.”Akhirnya mereka berhenti.“Sorry ya Rin, aku kangen ama kamu,” ucap Anto. Dengan begini mulutku dapat menikmati milik Rian yang terhunus. Perlahan kurasakan mulut Rian melumat bibirku. Kurasakan seperti ada setrum yang mengalir dari bibir vagina ke seluruh tubuh.“Oouuhh..” dengan panjang kuucapkan.Kurasakan tangan Rian meremas dadaku dan memainkan putingku. Aah, seperti listrik mengalir dalam darahku dan juga daerah daerah tubuhku yang mereka sentuh.Akhirnya kuterbaring dan kulihat Anto melepaskan celananya. Nikmatnya!Perlahan BH dan kaosku diangkat. Sehingga ia dapat memelukku dari belakang. Aku pun tak mau kalah, kebetulan Anto saat itu diam dan kupeluk ia dari belakang.“Rin, itu kamu empuk ya,” sahut Anto sambil




















