penisnya diiremas-remas dengan berirama oleh otot-otot nonokku sejalan dengan genjotannya tersebut. Sampai kira-kira empat menit.Lama-lama dia mempercepat gerakan keluar-masuk penisnya pada nonokku.Sambil tertahan-tahan, dia mendesis-desis,“Din… nonokmu luar biasa… nikmatnya…” Gerakan keluar-masuk secara cepat itu berlangsung sampai sekitar empat menit.Tiba-tiba dicopotnya penis dari nonokku. Bokep Aku senang juga karena bisa berduaan aja ama om tanpa ada orang lain diapartment yang mengganggu.Sorenya terdengar bel pintu berbunyi. Setelah sekitar dua menit dia melakukan hal itu. Dikecupnya kembali daerah antara telinga dan leherku. penisnya bagai diremas dan dihentakkan kuat-kuat oleh dinding nonokku. Kemudian dia menindihi tubuhku. Alis mataku bergerak naik turun seiring dengan desah-desah perlahan bibirku akibat tekanan-tekanan, remasan-remasan, dan kocokan-kocokan di toketku. Om mengebel pintu apartmentku karena ayah dah memberi tau kalo mereka keluar kota, tapi pesanan om dititpkan pada aku.




















