Sial! Langsung aku berdiri. Bokep “Aaawww.. aawww..” lalu kuarahkan lidahku ke arah lubang liang kemaluannya. “Aeerrhh aahh sshh,” Aya mulai membuka lebar-lebar pahanya. Ah harum sekali rambutnya. Dadaku sesak karena cemburu. Hey, ia tidak menggeser posisi duduknya.Segala macam obrolan kukeluarkan supaya ia teralihkan dan tidak sadar menjadi objek abuse kecil-kecilanku. Mereka tinggal tanpa orangtua karena dinas di luar kota. Kustater mobilku dan melaju ke luar perumahan menuju jalan raya. Sambil menyetir kubuka laci mobil, mencari sesuatu. Tampaknya ia tak perduli. uuh.. Lalu semakin kupercepat gerakanku. yup topway for top loser. Kubiarkan jemariku diam sebentar di sana. Pikiranku berubah saat itu. Aku merasa seperti ada selimut birahi membungkusku. Aku mesti lebih cepat bertindak sebelum akal sehatnya menguasai dirinya. Lalu kugeserkan kemaluanku ke wajahnya. Ia mulai membuka matanya, lalu kubuka bajuku dan kulepas kancing celanaku. “Aaawww.. Ah, putih sekali, dengan tinggi 165 cm berat 50 kg Aya kelihatan sangat sexy.
