“Nggak apa-apa Nduk.. ahh.. Bokep sex Tangganku mulai aktif membelai rambutnya, pipinya, bibirnya.. Aku lihat wajah Nita agak memerah. Sungguh pemandangan yang sensasional, gadis 14 tahun yang masih begitu polos, tubuhnya mengelinjang dengan desahan-desahan yang betul-betul erotis. Sambil Nita mengoral kontolku, kaos lusuhnya Nita pun aku angkat dan aku lepaskan dari tubuh mungilnya. “Nggak apa-apa Nduk.. Nita mau pipiiss.. Setelah acara pipisnya selesai, Nita aku gendong dan aku dudukkan di pinggir ranjangku. Ndoro..”. “Ndoro.., kenapa Ndoro pipis diperutnya Nita.., perut Nita jadi hangat Ndoro..”. Posisiku sudah lumayan tinggi, yaitu sebagai General Manager sehingga aku mendapatkan fasilitas perumahan dan sebuah mobil sedan. ini nggak nggigit kok.. geli ndoroo.. Kemudian Nita aku angkat dan mulai aku baringkan di ranjang empukku ini. “Kenapa Mbok, inikan sudah malam, nggak apa-apa Mbok aku antar ya?”
Si mbok ini tidak menjawab pertanyaanku dan hanya menunduk lesu dan ketika dia mau menjawab, dari arah ujung trotoar mencul anak kecil sambil membawa bekicot.




















