Om Robert hanya terdiam sambil mengelus rambutku yang sudah acak-acakan. Sex bokep jangan panggil ‘Om’, sekarang panggil ‘Robert’ aja ya, Rin. Kubuka pintunya dan di tepi kolam kulihat Om Robert yang sedang berdiri dan mengeringkan tubuh dengan handuk.“Ooh..” pekikku dalam hati demi melihat tubuh atletisnya terutama bulu-bulu dadanya yang lebat, dan tonjolan di antara kedua pahanya. Suatu sore dalam perjalanan pulang sehabis latihan cheers di sekolah, aku disuruh ayah mengantarkan surat-surat penting ke rumah temannya yang biasa dipanggil Om Robert. aah..!” orgasmeku mulai lagi. Karin bersihin sisanya tadi..!” ujarku sambil membungkuk dan menjilati sisa-sisa cairan cinta tadi di sekitar selangkangan Om Robert. Rob.. “Tante Mella lagi ke Bali sama teman-temannya. gelii..!” balasku manja.“Sshh.. “Ke dapur yuk..!”“Kamu mau minum apa Rin..?” tanya Om Robert ketika kami sampai di dapur. Sementara itu tangan Om Robert juga tidak mau kalah bergerak mengelus celana dalamku dari luar, kemudian ke atas lagi dan meremas payudaraku yang sudah gatal sedari tadi.Aku melenguh agak
