Warna hijau, kuning dan merah segera menghiasi tubuh putih mulus itu. Sebenarnya Eksanti sendiri juga sudah mulai melupakan ‘pengkhianatan’ yang dilakukan Yoga, dan mau saja ia memaafkannya. Bokep Kedua kakinya erat menjepit pinggangku. Sambil mengobrol kiri-kanan, Eksanti meminta maaf kepadaku, karena ia harus kembali bekerja di pantry untuk menyiapkan makanan. Oocch.., hangat sekali telapak tanganku merayapi perutnya, naik ke bagian bawah dadanya, lalu menyelinap di antara kedua payudaranya, sebelum akhirnya naik ke salah satu puncaknya.Eksanti menggeliat dan mengerang pelan ketika telapak tangan itu berputar-putar ringan di atas puting susunya. Seperti kejadian malam itu..Eksanti mengundang aku untuk datang ke tempat kostnya Jumat siang itu, ia akan memasak nasi goreng sosis kesukaanku. Sekejap aku sudah sampai di belakang Eksanti, dekat sekali.. Aku terkulai menindih tubuh Eksanti. Lalu aku mendengar Eksanti berkata, “Kita main-main dulu yaa.., Mas?”Belum lagi aku menjawab dan mengerti apa maksud ucapannya, Eksanti telah menuangkan saos tomat ke kewanitaannya.
