Ah, Chie. Video bokep Dan untuk itu Jay bersedia berkorban, karena hanya dialah yang terdekat dengan Chie, selain aku. Chie. Hei!” Jay berteriak gaduh. Setan, umpatku dalam hati. Dari sudut mataku, kulihat gadis itu meringkuk di jok belakang. Merasakan kehangatan air matanya yang membasahi dadaku. “Thanks, but no thanks.”
Kami tertawa berbarengan. “Seorang cowok keren dengan pikiran terbuka?”
“Minimal bule, deh.”
Kurasakan Chie meremas lenganku, memberikan respon atas guyonanku yang nyaris tidak pada tempatnya. “Cukup segitu?” tanya Jayu lagi. “Sebelum aku menjadi milik bule. Menjentikkan jemarinya memanggil saat aku tergopoh-gopoh memungut rokok mahalku sambil menggerutu. Chie memanfaatkan salah satu prinsipku, yaitu bahwa aku takkan berhubungan seksual terang-terangan dengan gadis yang masih perawan, sehingga ia mencoba membuatku percaya bahwa ia sudah tidak perawan lagi. Kurangkul dia dan kubiarkan air mataku membasahi bahunya.PenutupJay menyukai Chie. Aku tertawa kecil. Gadis yang satu ini sangat unik. Pahit dan menyenangkan.
