Matanya masih terpejam rapat tapi bibirnya menyunggingkan senyum. Sex bokep Kupagut sambil kusedot perlahan sambil kutahan beberapa saat. Lalu masukkan lagi, keluar lagi begitu berkali-kali. Ukuran vagina Nancy sedikit lebih besar dibanding milik Maya, bulu-bulunya juga lebih lebat milik Nancy. Tentu saja aku langsung tanggap. Benar saja, nggak sampai dua menit aku sudah bisa menggiringnya ke kamar kostku.Kami terpaksa duduk di ranjang yang cuman satu-satunya di kamar itu. Karena gemas aku caplok susu-susu Nancy bergantian. Nancy berhenti melumat penisku, kemudian dia terlentang dilantai (tidak lagi menunggangiku). Aku duduk merapat pada Maya.“Maya suka sama Mas Ivan?” ulangku.“Iya.” gumamnya lirih.Bener!! Kupeluk tubuh Maya dan kembali kuciumi leher jenjang gadis manis itu, aroma wangi dan keringatnya berbaur membuatku semakin bergairah untuk membuat hiasan-hiasan merah di lehernya.Perlahan-lahan kutarik pengait BH-nya, hingga sekali tarik saja BH itupun telah gugur ke ranjang.




















