Setidaknya, aku berencana membiarkannya orgasme terlebih dulu, baru aku menyusul. Pikiranku saling memberi ide. Bokep sex Tante Yeni bolak-balik memejamkan mata, membuka mata dan menggigit bibirnya. Kulihat Tante Yeni gelisah, tetapi ia menikmati sentuhanku di wajahnya. Secara teoretis, ada semacam zat penenang yang dihasilkan tubuh saat kita bersenggama, dan zat itu membuat kita sangat nyaman. Aku ingin lebih lama bercinta. “Kau bawa – programnya ya? “Kamu lagi nganggur kan? Tante Yeni merapatkan kakinya. Bercinta sangat baik untuk tubuh. Aku seperti maestro yang sangat ahli melakukan tugasnya. Ada rona puas di wajah Tante Yeni. Terkadang giginya bergemeretak menahan nikmat. Ada sedikit penolakan, tapi wajahnya menatapku kembali. Kok bisa-bisanya rendah diri ya? Gerakan Tante Yeni semakin menyentak-nyentak. Kurasakan penisku tidak bergerak. Menekan lidahnya, saling bergelut. Sudah pernah berterus terang, Cie?” tanyaku. Aku juga sudah mendekati puncak.

















