Disitu aku menyedot pentil dan meremas-remas payudaranya. Hmm.. Bokep Sebenernya aku sedikit kecewa dia pilih duduk disitu, tapi pikiran itu segera sirna karena aku sibuk memperhatikan paha putihnya yg terpampang lebar karena celananya tertarik keatas saat dia duduk. Sekarang kami sudah sama-sama telanjang.Aku tindih mbak Femy sekali lagi. Ciuman aku turunkan kelehernya, sesekali aku jilat lehernya. Walaupun sebenarnya ini posisi yg konvensional, tapi entah kenapa terasa begitu nikmat. Mbak Femy cuma melenguh pelan sambil sekali-sekali mencium tanganku yg memeluknya.perlahan aku mulai mengelus-elus payudaranya, mbak Femy mulai duduk dengan gelisah. Pertama-tama dia bingung, tapi kemudian dia menghisap perlahan jariku. Perlahan-lahan aku kecup sekitar payudaranya tapi aku hindarkan pentilnya. Mbak Femy cuma melenguh pelan sambil sekali-sekali mencium tanganku yg memeluknya.perlahan aku mulai mengelus-elus payudaranya, mbak Femy mulai duduk dengan gelisah. Klitorisnya tdk terlalu besar tapi cukup mudah untuk dijilat kemudian aku hisap perlahan.Pinggul mbak Femy semakin tdk tenang, dia seakan menghindari jilatannku tapi tangannya menekan kepalaku untuk terus










