Basahnya Rambut Kemaluan Desi Yang Menggoda

Matanya langsung menangkapku. Bokep sex Dia kuat makan dan minum. Tapi cuma satu jam, aku enggak boleh telat.”
Akhirnya aku mengiyakan ajakan Kelvin. “Kelvin! “Kamu benar-benar menggairahkan… cuma… tidak seharusnya kamu mengenakan bra…” wajahnya dekat sekali dengan wajahku. Kamu enggak boleh masuk ke sini!” bisikku tertahan. Kami berakhir di ranjangnya, tubuh telanjang dan masih meresapi sisa-sisa kejadian yang baru saja lewat. Matanya langsung menangkapku. Di perjalanan yang lumayan jauh dan macet itu, kita mengobrol panjang lebar mengenai apa saja, kecuali mengenai seks-nya.Sesampainya di butik, aku tahu persis di mana letak baju itu. Kelvin makan banyak sekali. Ketika membungkuk, terlihat buah dadaku seakan mau meloncat keluar, apalagi saat itu aku mengenakan push up bra, belum kutanggalkan, aku masih ragu pantaskah aku keluar sekedar sopan santun terhadap Kelvin. “Ummm…” dia menatapku dengan tampang bersalah. Aku hanya tersenyum. Dia menyinggung banyak tempat-tempat kemana dia ingin membawaku, tetapi aku tersenyum saja, tidak memberi tanggapan positif.

Basahnya Rambut Kemaluan Desi Yang Menggoda