Cece ama ce Lina ada urusan bentar. Tapi enak…st…terusin mas… Dia menciumi bibirku dan kami berpelukan sambil aq digenjot dengan ganas. Bokep Dia semakin keras mengerang keenakan. Akomodasinya ditanggung berdua (maklumm, dia juga anak bos hihihi). Aq ama Silvy tersenyum kecut.Faizal lalu berdiri dalam posisi telanjang begitu dan dia mengunci pintu kamar. Dia bisa saja pergi kan? Selama dia mau kan ya gapapa. Ngga lah..ngapain juga, sahut gw enteng. Mq aku berkontraksi dengan kuat, meremas penis karyawan aq itu. lagi-lagi gw cuman melengos aja. Hanya isak tangis ringan terdengar. Dipandanginya sebentar kedua buah dada yang indah putih itu. Lalu dengan ganas dia menjilati puting sebelah kanan Silvy.“Ssstt…ah….” erang Silvy keenakan. Sampai Faizal harus menciumnya dengan kuat agar erangan erotis itu tidak terlalu keras dan kedengaran keluar kamar. Dengan gembira dia segera mempersiapkan koper dan kemudian berangkat bersama-sama.Karena kita berangkatnya pagi, sampai disana masih siang.
