Heran kan? Sekalian saja saya tanggalkan semua. Bokep sex spok..”. Jemariku menelusuri rambutnya dan menyisirnya. Namun begitu kuraih pinggulnya dia tahu maksudku. Beberapa menit kami begitu bersemangat berpacu dalam melodi hingga suatu saat, seketika si Jendral serasa dijepit oleh mecky Makiko, terasa dinding vaginanya meremas-remas dengan dahsyat sekali. Palkonku menembus bibir meckynya. Dia melenguh keras dan menikmatinya. Jadilah kami berdua totally naked and ready to pump.Perlahan kugesekkan si jendral ke medan pertempuran. Karena rambut Kiko tergerai di paha, terus karena memang sudah kebiasaan tiap pagi, maka si Jendral menggeliat dan menegak. “Mpffhh, shhh, ahhh, ughh.” desahnya tidak menentu sambil memintaku untuk tidak berhenti. Kecil memang ukurannya. Tampaknya heaternya otomatis mati kalau jam segini. Palkonku mulai menyentuh labia minora Makiko. Kiko mengajakku ke apartemennya tetapi baru ada subway jam 4:30. Bahkan malam Minggu pun saya masih menginap di sana. Ya sudah kubiarkan dia yang menentukan kecepatannya.




















