Lalu timbul niat isengku untuk mengintip, lalu kucari ke kamarnya.Saat di depan pintu samar-samar aku mendengar ada suara rintihan dari dalam kamar samping, kebetulan nako jendela kamar itu terbuka lalu kusibakkan tirainya perlahan-lahan. Bokep addduhhhhh fiirrr aahhsss………….ssshhhhh..” Fariza menggelinjang. kita sama-sama butuh.. Segera aku kembali masuk ke rumah utama. serr..” spermaku menyemprot di dalam rahimnya bersamaan dengan maninya yang keluar lagi.,,,,,,,,,,, Matanya melotot melihat kemaluanku yang menjulur bebas, Dan Mbak Hafzah sempat tertegun melihat kejantananku yang lumayan besar, panjangnya 17 cm tapi kemudian.. Kemudian kuarahkan batang kejantananku ke lubang senggamanya dan agak sempit rupanya atau mungkin karena diameter kemaluanku yang terlalu lebar. “Mbak, terus terang saya sangat teramgsamg nglihat kamu..Ayolah aku akan memuaskanmu” “Tapi saya sekarang sedang hamil, kumohon jangan,” katanya. “Pelan-pelan, punya kamu besar sekali.. ss..ssshhmgg…aahhss” Akhirnya wanita itu mulai pasrah tanpa perlawanan.Nafasnya mulai tersengal-sengal. Klirotisnya tampak merah merekah, menambah gairahku untuk ubahnmenggagahinya.




















