“bang, bangun…nggak ngantor?” tanyaku sambil menjepit hidungnya. “Sintia buatin kopi ni”. Bokep Dia menggeliat dan bangun sambil mengucek-ngucek mata.pagi itu, di kantor aku memberi perhatian lebih padanya dan terus saja mengirimkan sms yang menanyakan kegiatannya dan lain-lain. “beneran masukin sekarang?” tanyanya. Dia senyum2 ja mendengar ocehanku.Sehabis makan, dia nyamperin aku, aku lagi nonton film di tv. ternyata ada juga lelaki macam ini didunia.Karena tidak bisa lagi menahan kantuk akhirnya kami berdua tertidur sampai pagi, hanya tertidur tanpa melakukan sesuatu. Aku mulai mendesah. “Ooohh.. “Tu kan selain cantik, istri abang koki yang baek juga ya”. Yang lelaki menyalami aku saja, kelihatan sekali kalo mereka kecewa dengan keputusanku untuk menikah, artinya gak bisa dugem lagi bareng mereka lagi. Walaupun dijodohkan tapi namanya malem pertama gak ngapa2in aneh juga untukku, mana ada kucing yang nolak ikan asin hihi.Setelah mandi dia nonton tv, karena gak da acara yang menarik menurutnya, dia duduk di meja kerjanya meneruskan pekerjaan kantor yang dibawanya






