Aku pun menikmatinya juga. Mataku terpejam dan kugigit lembut bibir bawahku.“Oouuhh..” dengan pelan desahan itu keluar dari mulutku.Semakin kukeluarkan suara dari mulut maka semakin mereka menjadi. Bokep Nikmat kurasakan dan entah mengapa semakin kusodorkan kedua liangku ke arahnya. Bibir Anto menikmati daerah pinggang dan perutku. Rokku tidak ketinggalan. Mataku melirik ke arah wajah tersebut dan kulihat sekilas wajah Anto. Anto melihat reaksi Rian tampaknya ia tak mau kalah. Kuarasakan kemaluanku basah. Kurasakan tali BH-ku terlepas dan BH-ku mengendor. Dan tak lama kemudian tubuhku kali ini dirangkul oleh Anto. Tampaknya Rian tidak diam melihatku begini. Kurasakan nikmat dan lembut mulut Anto dan membuatku tidak dapat mengelak dan menolak. Sesaat kuterdiam kembali. Perlahan-lahan masuk. Kurasakan buaian tangan Anto di pahaku sehingga membuat daerah sensitif di selangkanganku semakin menjadi. Perlahan tangan Anto membuat kakiku mengangkang lebar. Rian dan Anto adalah mantan pacarku dan kami awalnya teman yang cukup akrab dan suka berkumpul bersama.




















