Hmm, seksi sekali anak ini, pikirku. uh..”
“Anne.. Sex bokep gue belum pernah..”
“Iya, kamu harus jaga sampai kamu menikah..”
“Gue gak tahan John, cepetan sayang..”Sungguh, meski banyak kesempatan aku belum pernah berpikir memerawani cewek baik seperti Anne ini, kecuali istriku. Jantungku berdebar tak karuan. ya kan?”
“Kok tau sih?” kataku pelan.Aku jadi ingat Vina mahasiswi yang minta bantuanku menyelesaikan skripsinya dan akhirnya bisa tidur dengannya. Uh, aku sudah tidak sabar lagi namun dengan tenang aku mengelusnya dari luar. Anne gadis berkulit putih berusia 23 tahun, lulusan universitas ternama, tinggi 167, berat 50, (buset, kapan gue ngukurnya ya). Aku selalu bilang pada wanita wanita berpendidikan itu bahwa suatu saat mereka akan menikah dan aku berjanji tidak akan memerawaninya. Segera kusedot putingnya dan jariku sebelah kiri segera mengelus rimbunan hutan lebatnya. iya nih, gue emang udah gila melihat memek yang indah ini sayang” kataku terengah engah.Akhirnya lidahku hinggap di labia mayoranya.
