Aku segera berdiri, dan menuju ke pintu keluar setelah membenahi baju seragamku yang sedikit awut awutan. Keduanya adalah pilihan yang sangat sulit bagiku. Bokep Juga aku mengenakan bra, baju dan rok seragam sekolahku. Begitu aku melepaskan kulumanku, Dedi juga roboh di sebelah pak Edy. Dengan liang vaginaku yang teraduk aduk sedemikian rupa oleh sebuah penis yang besar dan panjang, sementara tenggorokanku juga teraduk aduk tak karuan, dan ketidak berdayaan dari aku untuk menggerakkan tanganku yang dicengkeram pak Edy, aku tahu sebentar lagi aku harus pasrah dilanda orgasme yang dahsyat.Kini vaginaku sudah berdenyut hebat. Hari ini hari Kamis, pelajaran di sekolahku berlangsung seperti biasa setelah sempat libur tiga hari lamanya karena ada penyelenggaraan bazar di sekolahku. Demikian juga dengan Pandu dan Dedi juga sudah mengenakan celana mereka semua. Sudah lebih dari satu menit tubuhku tersentak sentak diterjang badai orgasme, dan belum ada tanda tanda pemerkosa liang vaginaku itu akan berejakulasi.




















