“Mobilnya mas Radit ya?” tanyanya mencoba membuka percakapan. Namun saat pemuda ini mencabut penisnya dia sempat tersenyum pada Rini lalu mencium bibir Rini dengan lembut.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Kevin tertawa mendengarnya.“Mustahillah kita tersesat. Bokep Setidaknya dia sudah mendapatkan lokasi kampusnya dan tinggal mencari tempat kost. Anak didalamnya semuanya anak kuliahan walaupun bukan sekampus dengan universitas kita.” Jelas Radit sambil membukakan pintu Rini yang masih setengah melamun.Memang tempat kost ini dihuni oleh 16 orang dan semuanya anak kuliahan. Atau mungkin malah Rini yang dengan pasrah merelakannya dan memberikannya kepada Kevin? Gadis berpostur tinggi dan berkulit putih ini kerap kali membayangkan kehidupan diluar kampung halamannya itu. Sentuhan benda asing itu terasa begitu hangat dan aneh bagi Rini tapi sedetik kemudian berubah menjadi rasa sakit yang hebat ketika dengan paksa Kevin melesakkan batang kemaluannya kedalam liang senggama Rini tanpa bisa dicegah lagi. Alhasil selain biaya hidup Rini yang meningkat pesat, nilai-nilai pelajarannya pun dibuat terjun bebas.




















