“Silahkan Mas diminum kopinya, aku tinggal sebentar ya mau mandi dulu, udah gerah banget nih rasanya”Nuning masuk ke dalam kamarnya dan mengambil peralatan mandi, letak kamar mandi kontrakan itu ada di luar tapi masih dekat dengan kamar Nuning mungkin cuma sekitar 4 meter saja dari pintu kamarnya.“Tunggu sebentar ya Mas, silakan diminum kopinya” Nuning berjalan dengan berkalungkan handuk putih dipundaknya, sementara rambutnya diikat ke belakang, terlihat cantik dan alami sekali.Sekitar sepuluh menit Nuning di dalam kamar mandi, kudengar suara, ‘waduh gimana nih bajunya basah gini,’ akhirnya aku mendekat kamar mandi dan berteriak. Bokep “Oke, emangnya ada apa?” Tanyaku.“Yah pokoknya nanti aja deh, aku mau cerita, udah dulu ya, sampai nanti di tempat biasanya,” Nuning menutup telponnya.Tepat jam 16.30 aku meninggalkan kantor, kulihat dari kejauhan Nuning sudah menunggu dan sedikit melambaikan tangan kegirangan. “Mas, kita jangan pulang dulu ya, aku pengen cerita banyak dan menenangkan hatiku,” kata Nuning sambil menatapku.“Oke, kita jalan-jalan ke Ciater aja ya, disana




















