“Oh.. Selanjutnya karena lelah kami tertidur pulas. Sex bokep Niiikmaaattt..”
“Eh.. “Iya, tadi setelah pulang kerja, aku mampir ke rumah teman yang ulang tahun,” jawabnya. Aku memberanikan diri masuk kamarnya.“Kurang hangat selimutnya Hen,” kata Mbak Ninik. Aku agak kecewa, ternyata ia tidak menawariku tidur di rumahnya. Lampunya juga masih menyala, sehingga aku bisa melihat Mbak Ninik tidur dan pakaiannya sedikit terbuka. ah.. Kali ini aku tidak bisa berbohong, ingin sekali kuremas-remas pantatnya yang aduhai itu. Tapi sepanjang perjalanan aku tidak bisa melupakan malam itu. Kubilang aku tidur di rumah teman SMA. Apalagi ia tidak mengenakan apa-apa lagi di dalam pakaian tidur tipis itu. “Terima kasih ya Hen,” ucap Mbak Ninik sambil masuk rumah. Hangat sekali rasanya, mulutnya seperti vagina yang ada lidahnya. Mbak Ninik keluar dan menghampiriku. Bahkan aku berjanji dalam hati jika keinginanku terkabul, aku akan menciumi seluruh bagian tubuh Mbak Ninik.
