Susumu itu Nyai, susumu yang tergantung indah aku remas-remas ya” bisik hatiku, aku mulai berfikir bagaimana bisa menyetubuhi isteri Kiayi Fuad yang montok dan cantik iniPelan-pelan sambil terus melamun sesekali berbicara padanya, akhirnya makananku habis juga Aku kembali ke kamar dan langsung menghempaskan badanku ke tempat tidur Masih belum lepas juga bayangan tubuh Nyai Fifi“Gila! Bokep sex Gila! Pacar?”, tanyanya“Nggak ah tante”, dadaku berdesir sesaat pandangan mataku tertuju pada belahan dadanya
Wow serasa hendak jebol celana yang kupakai oleh desakan penisku yang memberontak tegang. “Kamu belum tidur, Di??”, sapanya begitu kubuka pintu depan“Belum, Nyai”, hidungku mencium bau khas parfum Tante Fifi yang elegan“Udah makan?”
“Hmm , belum sih, tante sudah makan?”, aku mencoba balik bertanya
“Belum juga tuh, tapi tante barusan dari rumah teman, trus di jalan baru mikirin makan, so tante pesan dua kotak nasi goreng, kamu mau?”“Mau dong tante, tapi mana paketnya, belum datang kan?”“Tuh kan, kamu pasti lagi asyik di kamar makanya nggak dengerin kalau pengantar makanannya




















