Semalaman itu, entah sudah berapa kali aku orgasme. Kini tanganku dituntunnya ke arah lubang kelaminku sendiri. Bokep sex “Lin, udah sekian bulan aku ngentotin kamu, kamu ngerasa enak gak?“ tanyanya lagi. Siraman air dingin di bibir kelaminku membuat birahiku yang belum turun sepenuhnya meninggi lagi. Lalu dia duduk dengan posisi kedua kakinya lurus di atas kasur dan memintaku untuk mulai menghisap batang kemaluannya. “Aku gak pernah kasar sama kamu kan, Lin? Semenjak bercinta dengannya, aku baru menyadari ternyata diriku menyimpan hasrat seksual yang begitu besar. Posisi ini sama enaknya dengan posisi aku di atas. Aku hanya bisa pasrah saat disuruhnya aku untuk menungging membelakanginya. Ah, tidak aku salah, semua posisi yang kulakukan dengan Andi selalu dapat membawaku menuju puncak kenikmatan. “Oh, jangan dulu!” ucapku dalam hati, aku masih ingin menikmati permainan ini sedikit lebih lama. “Lin, aku mau tanya sesuatu sama kamu, jawab yah…” bisik Andi.
