Karena telah tak tahan, sembari pura-pura menjelaskan soal aqu merapatkan tubuhku sampai kemaluanku menempel ke punggungnya. Bokep sebentar ya, Pa.. Aqu terbangun sekitar jam 11 malam, dan kulihat Nani masih terlelap di sampingku masih telanjang bulat. Segera aqu bangun dan kuselimuti tubuhnya pelan-pelan. Tapi setelah orgasme, ternyata Nani masih ingat keinginannya untuk menghisap kemaluanku. Kita saling mengadu gerakan, aqu maju-mundurkan kemaluanku, dan Nani berusaha menggoyg-goygkan bokongnya juga. Aqupun akhirnya tak kuat lagi berdiri dan akhirnya dgn napas sama-sama tersengal-sengal kita berbaring di karpet dgn mata terpejam. “Nani.. Aqu pun menuruti dan terus memberikan kenikmatan dgn terus memainkan buah dadanya bergantian yg kiri dan kanan, dan tanganku juga ikut memainkan puting buah dadanya, sampai Nani tiba-tiba menggigit kupingku dgn keras dan setelah menghentakkan bokongnya dia memelukku dgn eratnya.“hh Doniii.. Kadang-kadang dia suka tanya-tanya soal pelajaran sekolah, dan aqu berusaha membantu. TemNani aqu nonton dong..”
“Eh.. “Eh, telah pada pulang yah..” Nani menyapa mereka.




















