Bukanya aku sombong, walaupun aku hanya sebagai pencuci piring, di restoran itu bagai Primadona, Buktinya Para Pria yang datang Di restoran tempatku bekerja banyak yang mengginkanku. Ditambah lagi umurku saat itu baru menginjak 18 tahun ( lagi seger-segernya ibarat sebuah buah, hhe) .Walaupun ketika itu banyak Pria yang menggodaku, pada saat itu aku Masih tetap fokus pada pekerjaan. Bokep sex Tak lupa dia juga mengulumnya sampai-sampai aku kehilangan rasa maluku, akupun mendesah menikmaati setiap sentuhan yang di lakukan oleh Mas Dito apalagi ketika mulutnya beralih pada toketku membuat aku menggelinjang di buatnya. Walau sebenarnya aku tidak suka dengan jenis pakaian yang dia berikan padaku, karena kebanyakan terlalu terbuka menurutku. Semenjak kejadian itu aku sudah tidak lagi berhubungan dengan Mas Dito, dan aku hancurlah semua hidupku akibat perbuatan Mas Dito.




















