Paha kanannya sudah tak melilit leherku. Video bokep Kaki kanannya melingkar menjepit leherku. Sejenak aku berhenti menjilat-jilat sisa-sisa cairan di permukaan kewanitaannya.“Aku puas sekali, Bay,” katanya.Kami saling menatap. Aaaaahh..”Telapak kakinya menghentak-hentak di bahu serta kepalaku. Dengan patuh aku melaksanakan perintahnya, kemudian berlutut kembali di depannya. Serta ketika bibirku mulai mengulum rambut-rambut ikal yang menyembul dari balik G-stringnya, tiba-tiba Bu Lia mendorong kepalaku.Aku tertegun. Bu Lia adalah atasanku yang masih baru menjabat sebagai accounting manager selama beberapa minggu di perusahaan tempatku bekerja. Pasti ia memakai G-String, tebakku dalam hati. .“Rupanya kamu sudah tak sabar ya, Bay?” katanya sambil melingkarkan pahanya di leherku.“Hmmm…”“Haus?”“Hmmm..”“Jawab, Bay” katanya sambil menyelipkan tangannya untuk mengangkat daguku. Ada kelembutan yang memancar dari bola matanya yang menatap sendu.“Bayu.”“Hmmm….?…”“Tatap mataku,, Bay..”Aku menatap bola matanya.“Jilat cairan yg tersisa sampai bersih..”“Hmmm..” jawabku sambil mulai menjilati kemaluannya.“Jangan menunduk, Bay. Ketika ciuman-ciumanku merambat ke paha bagian dalam dan semakin lama semakin mendekati pangkal pahanya, terasa tarikan di rambutku semakin keras.




















