Nanti jangan lupa. Video bokep Aku lontemu, Yan.”“Kalo gitu, nanti waktu kita ketemu. Iya sudah.”“Bagus. “Tapi memekmu masih gatal kan, sayang?”“Eehmmm.. Sementara tangan lelaki ini masih saja terus mempermainkan putingku.Permainan lelaki ini berhenti tepat ketika aku sudah berada didepan kasir pemesanan. Sepuluh menit perjalanan, aku sampai di parkiran mall. Dimana sih dia.” Tidak lama, masuk chat dari Elyan.“Masuk aja, Nad.” Aku pun turun dari mobil dan melangkah menuju mall. Sekarang kamu masukin dildo itu ke dalam memekmu.”“Ooohh… Aaahhhhhhh….” dildo itu berhasil masuk dalam memek sempitku.“Setel vibrator di toketmu dengan getaran tertinggi, Nad.” Lagi-lagi aku menuruti suara Elyan di seberang sana.“Aaaaahhh… aaahhh… Yaaan… Kontolmu… Aahhh…. Iya, sayang.” Elyan kali ini langsung menciumku. Malamnya, dengan bimbingan Elyan aku mencoba vibrator tersebut. Aku malu nih di liatin orang-orang.”“Lah, kenapa malu, Nad? Aku akan masturbasi.”“Bagus. Kalau kamu ngga nurut, aku bisa sebar foto toket dan memekmu.”“Jangan, Yan. Dia lonte saya. Enak, Nad?”“Iyah, Yan…” Kemejaku dilepas dan dilemparkannya ke jok belakang.




















