“Jangan…jangan…” segala pikiran
negatif mulai mengganggu perasaan aku. Sex bokep Mereka
menggeleng sambil agak teler didalam pelukan cowok-cowok itu…
Maklum, pengaruh alkohol. “Wah, amoy ini ngga bawa uang bos. Ditambah
ada gejolak “liar” yang seakan ingin lepas dari tubuhku. Jadi jangan lama-lama.”, sahut Abdul pendek. Aku diem aja. Lagi-lagi aku dengar gelak tawa yang menjijikkan.“Kalian mau apa sih?”, ujarku gemetar.“Bayar 500rb, dapat vitamin E. Awalnya
sih aku menolak tapi setelah sedikit dipaksa dan diyakinkan, ya
udahlah. Sapa
lagi yang mau dipaksa begini. Duh, mimpi apa aku semalam ya. Wah wah…Aku tegang banget !“Nah, Cok. Jadi jangan lama-lama.”, sahut Abdul pendek. Nah, suatu malam…Aku bersama 3 temen aku pergi ke sebuah tempat dugem di kota S. Mana udah ga tahan nih…pengen segera minum vitamin E-nya.—“Malam non.”, sapa beberapa lelaki yang ada didalam mobil itu. kok enak ya? T_T“Jangan perkosa saja bang…ampuuun”, pintaku memelas.“Sudah kamu diem saja.




















