Tangan dan jemari Faried dengan lincahnya bergerak di sekujur badan Ayu, membuat wanita itu kegelian dan merinding. Nanti telat” kata Faried.“Masih ada waktu…” jawab Ayu “pesawatnya berangkat sore jam lima, kenapa gak kita habiskan bersama saja?”“Apa gak akan ada orang lain lagi ke sini? Bokep Ia pun membalasa mencium dan memagut bibir indah Ayu sambil tangannya meremas lembut pantatnya. Faried menjilat dengan lembut dan sesekali lidahnya menggeser-geser tonjolan kecil yang ada di belahan gerbang kewanitaan Ayu. Pada mulanya perlahan hingga beberapa gerakan, akhirnya Ayu semakin cepat. Dijilatinya bibir vagina itu dan daerah sekitarnya. Itu emang benar, mereka hampa, cuma punya tubuh dan nafsu, bukan jiwa dan cinta,” Ayu bertutur dengan lirih.Faried menghela nafas panjang, ia merasa dadanya sesak, simpati pada nasib wanita secantik Ayu harus bernasib demikian. Malam ini nginep aja di sini…hujannya juga belum berhenti!” tawar Ayu“Eerrr…Mbak!” Faried menepuk pundak Ayu yang membelakanginya“Iya…eeemmm!”Saat Ayu menoleh, Faried mencuri sebuah ciuman dan dibopongnya Ayu ke arah tempat




















