Wuih, susah dan sempit sekali. Bokep Langsung saja darah aku berdesir melihat pemandangan ini.“Wuih.. Jam kerjanya tidak terlalu memaksa, karena aku masih sambil kuliah,” jawabnya dgn manis.Terlihat jelas lesung pipit di pipi sebelah kiri dan lentik bulu matanya. Aku sendiri tidak jauh dari menggenggam pantatnya yang sintal di balik jeansnya, sambil sesekali menggesekkan batangku ke arah vaginanya. Langsung saja darah aku berdesir melihat pemandangan ini.“Wuih.. Next time bisa lagi kan?” Dgn tersenyum penuh arti, tentu saja sebagai lelaki normal, aku anggukkan kepalaku mengiyakan.. ini terjadi di tahun 2015, ketika aku, dan Bagas, dan Very bekerja di sebuah perusahaan IT di bilangan Jakata Selatan. Ketika tangan kananku mencobanya masuk, tangan kiriku dgn perlahan menurunkan CDnya. Gimana.. Benar-benar pengalaman seks yang luar biasa.Sambil menggoyang-goyangkan pantatnya, sesekali dicobanya untuk meraih zakarku dari arah bawah, kadang tanpa disadarinya, dipencetnya zakarku, sampai aku menjerit kesakitan.




















