Roti dengan keju, pakai daging kambing, cendawan dan potongan-potongan … apa ya indonesianya green pepper?”“Saya juga tidak tahu Om”, katanya menerima piring yang kusodorkan pada alas serbet kertas peganganku.“Cabe yang sebesar tinju.”“Ooo.” Dia letakkan kaleng cocacolanya di counter dapur dan diapun mulai hendak menggigit pizza itu, meniup-niupnya karena masih panas, kemudian menggigit lagi dan mengunyahnya. Kamu cantik sekali Ermita. Bokep Bibirnya yang merah karena merica rendang tampak semakin sensual dan menggairahkan. Dia diam, lama, tapi tak menangis lagi.“Oke, aku jadi gundik.” katanya akhirnya.Dan jadilah Ermita tinggal bersamaku.Aku menyetubuhinya setiap malam. Tapi berilah dia kesempatan mengenyam pendidikan. “Bersetubuh”, bisiknya gemetar.“Kemana kita berdua akan berlayar, Ermita?” bisikku lagi.“Ke langit yang ke-tujuh”, bisiknya hampir tak terdengar. Kulihat wajahnya meringis mungkin terangsang atau mungkin oleh sebab lain, aku tak begitu peduli. Pertanyaan yang sama sekali tidak aku sangka-sangka.“Berapa kamu minta, Ermita?”“Berapa Om menilai harganya?”Aku terdiam lagi beberapa saat.




















