Tak lama kudengar ketukan di pintu kamarku, ternyata ia telah sampai di hotel.sambil duduk di sofa kita mengobrol santai menanyakan kabar masing-masing. Sex bokep Mulutnya mulai meracau dan berteriak-teriak. Kurasakan vaginanya sangat basah dan licin. “Saya di Bandung, Silvi. Tampaknya ia mulai bernafsu. teriaknya penuh nafsu.Teriakannya luar biasa keras, kulumat bibirnya karena khawatir terdengar dari luar kamar. Sesekali kugigit dan kujilati payudaranya hingga ia menggelinjang penuh kenikmatan.Oohhh.. Sesekali tangannya yang jahil mempermainkan penisku hingga berdiri tegak kembali. Sering telat masuk kantor dan absen, padahal kantor sangat perlu kehadiran kamu.” aku coba memberi alasan.Dengan wajah sedih, ia memberi penjelasan tentang kondisi keluarganya. Ia menarik kepalaku dan melumat bibirku dengan ganas. Selama meeting, Silvi beberapa kali mengirimkan pesan lewat HP menanyakan apakah ia dapat bertemu untuk mengobrol. tapi ya gitu.. Kuangkat tubuhnya ke atas dan kuciumi bibirnya. Bapak nginep di hotel apa?” Silvi memaksa untuk menyusulku.“Bener kamu mau nyusul? kamu masih lama ya sayanggg.. ujarku menggodanya.Kalo udah mau keluar
