Aku menghela nafas dan mulai memacu mobilku perlahan. ehh daripada disini nanti sakit kamu.. Bokep sex Aku menghampirinya, mengeluarkan secarik kain dari tasku untuk mengusap air diwajahnya. Reni memekik. Aku terhentak dari lamunanku. maafin aku ya kak, udah ngerepotin, tau gini aku nunggu di gerbang aja sampai mereka pulang.. Kataku.Kami berkenalan dan segera bergegas menyusuri jalur pendakian.Dua jam kami lewati berjalan bersama, dalam perjalanan itu kami saling bercerita mengenai diri masing-masing. Ia merapatkan tubuhnya, semakin rapat. desahnya. Ransel itu tingginya kira-kira separuh tinggiku yang kini telah mencapai 178cm. Mobil yang tak kupanaskan dahulu itu langsung kugeber menuju pintu tol kebon jeruk. Ahhh.Ahhhh.. aku malah senang hahahah
seneng naik gunung, apa naikin aku? Ia merapatkan tubuhnya, semakin rapat. Terlintas dalam benakku untuk mengurungkan niat mendaki hari ini.




















