ah.. Bokep sex lebih dalam Jay… akh.. ah…” kudengar suara Sari halus.“Nggak pa-pa.. Istriku dan Sari pun membiarkan semuanya ini terus berlanjut. Jay tekan terus Jay dengan keras… ah.. Van gua punya ide, mudah-mudahan aja elo setuju… karena ini pasti sesuai dengan kenakalan kita dulu… gimana…” kata Jay.“Mengenai apa…” kataku.“Tapi elo jangan marah ya… kalau nggak setuju…” kata Jay lagi.“Oke gua janji…” kataku.“Begini… gua tau kita kan masing-masing punya libido seks yang tinggi, gimana kalau kita coba bermain seks bersama malam ini, dengan berbagai variasi tentunya, elo boleh pakai istri gua dan gua juga boleh pake istri kamu, gimana…” ucap Jay.“Ah.. Saat itu aku mendapat undangan dari seorang teman lamaku yang bernama Jay. Aku duduk di samping Lusi dan Jay duduk di dekat Sari, kami pun ikutan ngobrol bersama mereka.Beberapa waktu kemudian, baik aku maupun Jay mulai melihat Lusi dan Sari mulai sedikit berkeringat dan gelisah sambil merubah posisi duduk dan kaki mereka, mungkin obat perangsang tersebut




















