Jam baru menunjukan angka 8.30 wib, kulihat kakek Senen sudah siap-siap akan membersihkan rerumputan. Sex bokep Disini aku baru menjeritAahhhhh Lanang jangan lakukan…aaahhhh…aku tidak mau…Iiiiihhhh ……. Aku menjadi malu dan merinding, maklum kendati mentalnya terbelakang, namun naluri dan napsu jantannya bisa naik juga bila melihat daerah kewanitaanku. Dengan mengucapkan salam aku memanggil manggil nama kakek Senen.Kek!! Aku merasakan kalau yang dilakukannya adalah semata sangat sayang kepadaku dan memanjakanku. Tunggu kakak ya aku memeluk kepalaku di dadaku menenangkannya.Keesokan harinya aku dan anak-anakku pun meninggalkan kampung halamanku yang telah memberiku kenangan luar biasa ini. Menurut orang tuaku, sekarang ini jarang sekali mereka mendatangi kebun itu, mungkin sudah hampir 10 tahun, cuma kebun kami tersebut masih dirawat oleh famili dari orang tuaku yang boleh dibilang masih kerabat dekat. Aku disuruhnya nunggu di pondoknya saja ditemani oleh Lanang yang mulai terlihat akrab dengankuKarena sudah akrab, aku tidak lagi merasa takut malah aku diajak bermain ke bawah oleh Lanang sambil diambilkannya bermacam-macam




















