Mereka minta saya layani mereka sekaligus. Bokep Nama saya Darmini, tapi orang nggak banyak yang mengenal nama asli saya. Tapi sekarang, di antara semua pelanggan saya, saya cuma bisa senyum untuk Juragan… Senyum setulus hati. Juragan tiba-tiba mau mengambil lagi uang itu.“Kalau nggak mau ya sudah,” katanya dengan nada kurang senang.Tapi saya tahan uang itu dengan tangan saya, lalu saya ngangguk. Walaupun tak jarang lembar-lembar itu diberikan kepada kami dengan kurang sopan misalnya dengan diselipkan ke pakaian kami.Apa saya dan Simbok memang menggoda? Badan saya diguncang-guncang, kepala saya menenggak-nenggak, sepasang susu saya gondal-gandul, digoyang gerakan Juragan. Alis saya yang sudah tebal dibikin tambah tebal. Kamu masih perawan ya Denok!? Saya ngerti itu sebenarnya bahaya, tapi rasanya lebih enak… anget dan lebih puas aja rasanya. Entahlah… saya sendiri juga nggak tahu. Sebelum remaja saja tetek saya sudah tumbuh, dan sekarang jadinya subur gumebyur sampai-sampai saya selalu kuatir dengan kemben saya tiap kali menari. Juragan menarik kain kemben




















