Ohhh..Shhhhh…….” firda memiawik saat lidahku menari diujung klitorisnya.“Ndrewwww…kamu gilaaa yaaa…”bisiknya samil menjambak rambutku.Kumainkan lidahku dikelentitnya yang udah membengkak. Sex bokep “Kamu lagi ngapain?”“Aku…eh…anu…aku….ee…lagi…ini…,”aku tak bisa menjawa pertanyaannya. Tapi akhirnya, celana itu terlepas dari kaki yang dibungkusnya.Wow…aku terbelalak melihatnya. “Iya…kalo gak gitu, Indahmana mau nelen sperma aku.”“Aihhh….” Firda terpekik. Baik itil maupun memiaw Firda sudah benar-benar berwarna merah, sangat basah akibat lendirnya yang meleleh, hingga membasahi belahan pantat dan sofa.Segera aktivitas tanganku kuganti dengan jilatan lidahku lagi. Aku terkejut, dan segera menyuruhnya masuk lagi, karena takut ketahuan. “Udah buruan, aku pengen liat kayak apa sih kalian kalo ML.”Aku menatap mata Firda yang mulai sayu dan tersenyum. Sekaligus aku berharap, kata-kataku dapat membuatnya terangsang.Firda masih tetap diam, dan tersenyum Matanya mulai sayu, dan dapat kulihat kalo nafasnya seperti orang yang sesak nafas. “Nungging, gitu?”“Ya kalo kamu mau nungging, bagus banget,”sahutku.“Sori ye…emang gue apaan,”cibirnya.“Kamu duduk biasa aja, tapi kakimu di buka dikit, jadi aku bisa liat celana dalam sama selangkanganmu.




















