Setelah dua kali aku nyampe dalam waktu relatif singkat, namun terasa nyaman sekali, Dia membelai rambutku yang basah keringat. “Gak papa kok say, ntar kita have fun deh, dah gak sabar neh nunggu kamu selesai kerja”. Bokep Aku benar benar cepat terbawa ke puncak nikmat. Memang seragam karyawan prempuan itu baju cina panjang sampe ke mata kaki tetapi belahan sampingnyanya tinggi sampe ke paha. Setelah selesai, dia memiringkan tubuhnya dan tangannya tetap meremas lembut dadaku sambil mencium wajahku. Kuremas batangnya, lalu kuarahkan ke mulutku. “Mo ngapain sampe siang, mangnya pub nya buka sampe siang”. “Belon pernah om”. Aku mendesah tertahan karena rasa yang luar biasa nikmatnya. Walau tengkukku basah, aku merasa bulu roma di tengkukku meremang akibat nikmat dan geli yang mengalir dari meqiku. “Ma cowok Dina om”. diraihnya daguku, dan diciumnya bibirku dengan hangatnya, aku mengimbangi ciumannya.




















