Aku urut betis Bu Lastri lalu pelan-pelan pijitanku aku naikkan hingga pahanya. Dia jelaskan bahwa dia tinggal persis dibelakang kantorku saat ini, tetapi masuk gang kecil. Video bokep “Bu, bapak yang biasa melayani disini, kemana bu?” sapaku.“Och Mang Didin, sedang sakit Mas.” jawabnya.“Lalu ibu siapa?” tanyaku penasaran.Dia hanya tersenyum manis saja.“Wach ini ibu bikin penasaran aja nich” pikirku dalam hati.Memang sich dia balik bertanya, aku ini siapa, dan setelah aku jelaskan, dia memang memperkenalkan diri bahwa dia ibu Lastri. Lalu aku lumurkan body oil persis dilubang anus Bu Lastri, hingga meleleh hingga ke lubang kemaluannya. Kesempatan nich, aku tidak buang-buang waktu lagi, aku turunkan celana dalam Bu Lastri hingga batas dengkulnya, lalu aku masukan tangan kananku ke dalam celah kedua belah pahanya, sambil memasukan jari tengahku ke dalam lubang kemaluan Bu Lastri.“Och.. Lalu aku suruh Bu Lastri membuka dasternya.




















