crott.. Dengan posisi duduk, kukocok pelan-pelan penisku yang sudah berdiri tegak, sambil nonton BF. Bokep “Nah, ketahuan sekarang!” katanya sambil melirik padaku dengan tatapan nakalnya. Sudah saatnya penisku dipuaskan. Lalu Mei-Mei tanya padaku,”Ko, emang enak gituan? Kuraba pelan, lalu mulai remasan-remasan kecil, dia mulai menggeliat (geliatnya sangat sexy). ohh ahh..” dan sengaja dipercepat kocokan penisku dengan tangannya. Aduh duh enaknya, kami sama-sama mendesah, merintih dan pada akhirnya badan kami tegang dan lidahku sudah bersiap-siap di depan vaginanya untuk menampung semua cairannya, sedangkan Mei-Mei mengeluarkan penisku dari emutannya dan mengocoknya dengan tangannya.“Aah.. Mei-Mei sudah bangun duluan sebelum aku, dan kurasakan kocokan-kocokan nikmat di penisku. “Jangan Mei, jangan diterus lagi di sana, aku tidak kuat”, kataku sambil ngos-ngosan, “Itu kepala penis juga daerah sangat sensitif lho,” lanjutku untuk mengalihkan perhatiannya agar tidak diserang lubang kencingku terus.Dilanjutkannya lagi kocokan ke penisku dengan mulutnya.




















