Aku berjilbab, tapi bukan jilbab biasa, aku adalah seorang akhwat yang juga menjadi pengurus di masjid kampusku. Bokep sex tiba-tiba kesadaranku pulih! aku tak berdaya, yogi masih menggenjotku makin kencang, penisnya keluar masuk dengan cepat, tubuhku sampai sedikit terguncang. Di bawah sana, aku sudah sangat basah. Bajuku di singkap dan Bra-ku dinaikkan sehingga payudaraku juga terlihat, dia mengecup dan memainkan lidahnya di payudaraku, menghisap-hisap putingku hingga aku lebih sering lagi mendesah. Beberapa menit melakukan itu, dia melepas celana panjangnya berikut CDnya. “sekarang kita lihat rambutmu Da..” ujar Faruk sambil melucuti jilbabku. soalnya teman-temanku sering datang kemari.Di kamar, Mas Taufik tidak menunggu lama, dia merebahkanku di ranjang dan mulai menggulung rok-ku ke atas, hingga dia dapat melihat dengan jelas vaginaku yg sudah basah. sakit!! Aku menangis meringis menahan sakit, tanpa banyak kata, Mas Taufik mulai menarik kembali tongkolnya dan membenamkannya lebih dalam lagi. lalu tiba-tiba mencabut penisnya dan mengeluarkan spermanya di atas perutku.Aku berusaha bangkit tapi Yogi dan




















