”Sekarang giliran saya untuk memuaskan bapak.”Sehabis berkata begitu, kurasakan vagina wanita cantik itu berdenyut begitu keras, meremas dan mencekik penisku begitu rupa. Bokep sex Konsentrasi lalu kukerahkan pada kemudi saja.***Esok harinya, bagaikan deja vu, kembali taksiku dihentikan olehnya, masih di tempat dan jam yang sama. Kenikmatan yang kuberikan pada wanita itu semakin bertambah. Pada ujungnya ada secercah titik bening. Tangan gemetar. Kugigit, kujilat dan kupilin-pilin penuh nafsu. Dan yang kurasakan berikutnya adalah bibir basah wanita itu yang langsung mencium mulutku dan melumatnya rakus.Uh.. Perutku yang buncit hanya memungkinkan posisi seperti itu saat menikmati tubuh sintalnya. Wanita itu mulai sedikit mendesah, tapi masih terlihat pasrah. Tak lama kemudian, sampai juga di hotel Muria. Siapapun pasti tak sabar.” jawabku diplomatis sambil memamerkan penisku yang sudah tegang penuh. Bibir vaginanya menyerah dan merekah, menyilahkan kontolku untuk menembusnya. Bau yang bisa langsung menggebrak libidoku, sehingga nafsu birahiku lepas dengan liarnya saat ini.Sambil melumat, jari-jari lentik perempuan itu juga merambah tubuhku.




















