Kamu mau lagi?” canda Ibu mertuaku.Tanpa banyak cerita kumulai lagi gerakan-gerakan panas, kuangkat Ibu mertuaku dan aku menidurkan sambil menciumnya kembali. Ibu mertuaku hanya mengeluarkan desahan-desahan dengan matanya yang merem melek. Video bokep Tetapi untuk menutupi kebingunggannya kucium tengkuk lehernya dan menjilati kupingnya. Ibu mertuaku tertawa kecil melihat tingkahku dan mengatakan “Kamu takut juga ya?”.Sambil berguman kecil kembali kucari tikus kecil itu dan sesekali melirik ke arah Ibu mertuaku yang sedang memegangi rok dan terangkat itu. Kepala burungku diciumnya, tangan kirinya memijit bijiku, aku nggak tahan dengan gerakan yang dibuat Ibu mertuaku.“Ah, ah.. Kuputar badannya untuk membelakangiku, kurangkul dia dari belakang. “Ibu cuma pengen aja kok..” jawab Ibu mertuaku. Kurangkul dia dan terus menggoyangkan batang burungku yang masih didalam dengan naik turun. Aku kembali diam tertegun menatap keseluruhan bentuk tubuh Ibu mertuaku. Aku lilitkan handukku dan kemudian ditariknya tanganku ke kamar tidur Ibu mertuaku.Sampai di kamar aku didorongnya ke kasur dan segera dia menutup pintu kamarnya.
