Akhirnya aku memutuskan untuk berbicara sesuatu yg menyenangkan.“Tapi kalau kamu nggak berputus asa, kamu akan menemukan lelaki kedua yg sangat mencintai kamu,” kata aku.Sebenarnya perkataan ini hanya untuk menghibur dia. Video bokep Bahkan kamu membenci mereka…”Kali ini terlihat matanya berkaca-kaca. Singkat cerita, kami menyanyi atau teriak-teriak selama 5 jam, habis membayar (hampir 2.4 juta!) kami saling pamitan dengan perempuan masing-masing.Aku lihat teman-teman aku pada minta nomor telepon, aku sendiri tak begitu tertarik dengan Dian. Aku sendiri duduk di belakang, di tengah, jadi bisa agak maju ke depan untuk mengobrol dengan Diah.Di sebelah aku duduk Hendi dan Jeby. Dengan begitu pasti lebih nikmat kan? Peter dengan sigap membaca situasi, dengan cepat dia telah berada di sisi lain dari Diah dan mulai membelai paha Diah yg mulus.Aku sendiri masih ragu-ragu, main ramai-ramai? Akhirnya aku bertanya ke Diah,“Aing ngantuk nich, cari hotel saja ya?” Jawabannya sangat mengagetkan,“Siapa takut… tapi aku nggak mau berdua… maunya ente semua ikut.”Saat itu yg timbul
