Dalam perjalanan, aku mengingat ingat kejadian pagi ini, dan membayangkan besok aku harus melayani mereka bertiga lagi karena kokoku kuliah pagi sampai siang. Bokep sex Selesai mandi, aku mengeringkan tubuhku sambil memastikan tak ada tanda tanda aku baru saja bermain sex dengan mereka. Rasa nikmat ini akhirnya membuat aku orgasme, kembali kakiku melejang lejang membuat jepitan vaginaku pada penis pak Arifin makin erat, dan ini membuat pak Arifin kelabakan, penisnya berkedut kedut. Tapi penisnya yang menancap di vaginaku tidak mengendur sedikitpun. Aku hanya diam menahan nikmat, ketika sendok kecil itu mengorek ngorek vaginaku dengan lembut, seolah menyendoki cairan cintaku dan sperma sperma dari Wawan dan Suwito. Pak Arifin masih memainkan rambutku, yang menurutnya sangat indah. Yang lain juga segera memakai bajunya masing masing, kemudian segera keluar dari kamar tempat kami pesta sex barusan, seolah olah sedang bekerja seperti biasa.Untung Sulikah memberitahu tepat pada waktunya, aku sudah di dalam ruang makan ketika kudengar deru mesin mobil kokokku di













