“Aku sedang belajar hipnotis nih, boleh nggak jadi subjeknya?”, tanyaku. Bokep Mbak Ratih hanya mendesah, dalam pengaruh hipnotis ia bisa merasakan sensasi ini. Mulutnya yang sedikit terbuka aku jelajahi dengan lidahku. Aku berdiri di depannya. Bagus deh. Aku masuk ke kamarnya dan kuletakkan ia di atas ranjang. Iseng saja sebenarnya, aku belajar hipnotis. “Buka mulutnya”, kataku. “Enak den, ….terus…entotin pembantumu ini!!”, katanya. Iseng saja sebenarnya, aku belajar hipnotis. Shit! Ia menghentikan aktivitas ngocok dan menjilati spermaku. Aku tak mau menyakiti mbak ratih, aku ingin berusaha lembut. Lapis kelima sekarang. Dan itu tidak mudah. wah, ternyata dia ndak suka kepadaku. BLESS…aww..nikmat….aku pun bergoyang maju mundur. Denok yang sudah ahli ini, tak butuh waktu lama untuk bisa membuatku hampir klimaks. Pejuku muncrat di dalam rahimnya. Lidah kami sailng menghisap. “Bukan begitu Denook, yang rileks, santai gitu lho”, kataku. “I…iya”, kataku. Apabila sudah sampai, mbak akan terasa lelah, matanya sangat berat dan mengantuk.




















