“Oohh..enak..terus..kamu hebat oohh..melayang aku jadinya…puaskan aku..ohh..,”rintih Dewi. Bokep Kemudian dengan penuh sopan Erwin mempersilahkan Dewi untuk duduk, Dewi sedikit terkejut dengan client suaminya ini, tebakan dia jauh meleset, karena kalau dilihat dari wajahnya, umur dari client suaminya ini paling seumuran dia, wajahnya ganteng, tubuhnya atletis beda jauh dengan tubuh suaminya, genggaman tangannya hangat ia rasakan, tatapan matanya membuat jantungnya berdetak kencang. Setelah menuangkan minuman kedalam gelas, Erwin berjalan kearah Dewi yang sudah berdiri di meja Bar, diserahkannya gelas yang berisi Champagne ke Dewi, kemudian Erwin mengadukan bibir gelasnya ke bibir gelas Dewi, merekapun meminum satu teguk minuman itu kemudian menaruh gelas mereka di meja Bar, mereka kemudian terlibat perbincangan ringan, saat itu Dewi baru menyadari posisi berdiri Erwin yang sangat dekat dengan dirinya, aroma tubuhnya yang harum tercium oleh Dewi dan menambah rangsangan aneh kepada dirinya. “pak Erwin, ini Dewi istriku, dan Mah, ini pak Erwin clientku yang tadi siang kuceritakan,” kata suaminya setibanya Dewi di




















