Aku hanya terdiam dan menundukkan kepala dihadapannya. Sesekali dia tarik putiingku hingga mau lepas, “oohhh…oohhhh….aaaahh…Hen….aahhhhhhhh……lagi hen… ah….” Hendra melepas pakaiannya dan dia hanya mengenakan celana dalam saja. Bokep sex Laundry hanya ada aku hingga aku kuwalahan menghadapi pelanggan. Pulang sekolah anakku selalu pulang ke tempat aku kerja menemaniku hingga sore hari. Terkadang aku menyesali perceraian dengan suamiku. Padahal laundry itu sangat ramai keluar masuk cucian dan hanya 3 saja pegawainya. Dia udah nggak tahan dengan kulumanku, dia kembali ke posisi semula. Tampak wajah beringas Hendra yang haus akan belaian itu, “aaaahhh…Hen…remas lagi hen…aahhhh……” Braku yang berukuran 36B itu telepas, payudaraku yang menggantung kencang itu berada dihadapannya. Orderan yang sangat menumpuk di kala itu. Rasanya nggak mungkin melihat penampilan Bu Rini yang biasa saja sedangkan Hendra sangat berwibawa dan ganteng sekali. aku merasa nyaman berada di dekatnya. Kita saling curhat saling menyemangati satu sama lain. Penis yang besar itu rasanya tidak muat masuk ke mulutku, namun aku mencoba
